20 Persen Sampah di Jaktim Belum Terbuang
Walau kondisinya mulai berangsur kondusif namun pembuangan sampah ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, masih menyisakan masalah. Setidaknya, dari 1.800 ton sampah yang ada di Jakarta Timur, pada Kamis (5/11) ini masih tersisa sekitar 20 persen yang belum terangkut.
Namun ya tetap saja masih ada 20 persen sampah atau sekitar 150 ton sampah yang tidak bisa diangkut
Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Timur, Wahyu Pudjiastuti mengatakan, masih tersisanya sampah hingga 20 persen yang belum terangkut karena ada kendala, yakni rata-rata pada rit kedua, truk tidak bisa mengangkut kembali lantaran terbentur jam operasionalnya. Truk hanya diperbolehkan mengangkut dari pukul 21.00-05.00. Praktis, di luar jam itu tidak diperbolehkan lagi mengangkut sampah.
“Hari ini memang kondisinya lebih kondusif dibanding kemarin. Namun ya tetap saja masih ada 20 persen sampah atau sekitar 150 ton sampah yang tidak bisa diangkut," kata Wahyu.
Pembuangan Sampah ke Bantar Gebang Sudah Bisa DilakukanAkibat adanya pembatasan waktu pembuangan ke TPST Bantar Gebang, sejumlah tempat penampungan sampah sementara (TPS) masih menyisakan sampah. Misalnya di TPS Jalan SMPN 126 Batu Ampar, Kramatjati. Kemudian di TPS Cililitan, dekat pintu air PGC dan sejumlah TPS lainnya.
“Kami berharap semua sampah yang tertunda kemarin, malam ini bisa terangkut seluruhnya,” tandas Wahyu.